Payung Teduh adalah blog yang mengisahkan perjalanan seseorang yang ingin menuliskan apa saja yang diinginkan , its freedom

Mengenal Tari Kecak, Tari Tradisonal Bali yang Mendunia

Tari Kecak - Siapa tak tahu tari Kecak yang merupakan tari tradisional Bali? Rasanya semua masyarakat sudah pernah mendengar namanya, bahkan melihat tariannya secara langsung ataupun melalui media televisi dan internet.

Tari Kecak tak hanya ditampilkan sebagai seni namun juga sebagai destinasi wisata dan kekayaan budaya di Indonesia khususnya pulau Bali.

Tak heran jika banyak turis lokal maupun turis asing yang datang ke pulau Bali, khusus untuk menyaksikan tari Kecak secara langsung. Lalu, bagaimanakah sejarah dan seluk beluk tari Kecak ini? 

Fakta & Sejarah Tari Kecak


Fakta & Sejarah Tari Kecak

Mari kita simak beberapa fakta dan sejarah tari Kecak yang perlu Anda ketahui :

1. Ada Sejak Tahun 1930


Tari Kecak yang dikenal sekarang ternyata sudah hadir sejak 90 tahun lamanya. Berawal dari seniman Wajan Limbak yang memperkenalkan tari Kecak yang melegenda bahkan sudah mendunia. Dalam pengenalannya ke mancanegara, tak lepas dari tangan Walter Spies yang merupakan pelukis asal Jerman.

2. Memiliki Makna di Setiap Gerakan


Jika Anda menyaksikan tari Kecak tentunya akan fokus pada gerakan tangan para pemainnya. Setiap gerakan tersebut tidaklah asal-asalan namun penuh makna. Makna-makna tersebut mengandung nilai agamis agama Hindu. Tari Kecak juga merupakan salah satu upacara keagamaan masyarakat Hindu di Bali.

3. Memiliki Nilai Seni yang Tinggi


Selain gerakannya yang indah, tari Kecak juga sangat terkenal karena penarinya yang banyak. Dalam sekali pertunjukan, dibutuhkan setidaknya 70 penari dengan meneriakan kata “cak” sembari melakukan gerakan tangan diangkat ke udara secara bersamaan.

Yang tak kalah unik adalah dalam pertunjukannya, tari Kecak tidak menggunakan instrumen musik apapun. Hanya mengandalkan suara dari para penarinya. Ketika pertunjukan berlangsung, di tengah-tengah penari terdapat pertunjukan Ramayana.

4. Banyak Pesan Moral


Ketika pertunjukan tari Kecak dimainkan, terdapat kisah Rama yang sedang menyelamatkan istrinya yaitu Shinta dari Rahwana. Dalam setiap adeganya, Rama selalu melibatkan Tuhan. Selain itu, sebagai seorang ksatria, Rama tidak pernah sombong dan angkuh. Rama juga menyampaikan pesan moral yang baik seperti berusaha, bersabar dan tidak pantang menyerah.

Tari tradisional Bali yang melegenda ini tak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga berfungsi sebagai pelestarian budaya. Dalam prakteknya, pertunjukan tari Kecak tak hanya dilakukan sekali namun berkali-kali dan menjangkau penonton yang banyak.

Hal ini menjadikan pertunjukan tari Kecak juga sebagai pelestarian budaya yang terus dipertontonkan dari hari ke hari.

Selain itu, tari Kecak juga berfungsi sebagai pemersatu dan pengikat persaudaraan. Mengingat dibutuhkan penari yang banyak maka semakin sering para penari bekerja sama untuk pertunjukan tari Kecak. Sslain itu, menarik penonton juga menambah erat persatuan bangsa.

Jika Anda ingin berkunjung ke pulau Dewata dan ingin menyaksikan tari Kecak, ada baiknya melihat beberapa referensi dulu untuk mencari tahu dimana saja bisa menyaksikan Tari Kecak.

Anda bisa mencari tahu lewat pemandu wisata atau mencari tahu sendiri lewat website-website yang kini banyak memuat info tentang Bali dan keseniannya.

Salah satunya adalah superadventure.co.id website lifestyle untuk generasi millennials. Anda bisa mendapatkan banyak info mengenai pulau Dewata serta destinasi wisata di dalamnya. Termasuk jika Anda ingin menyaksikan tari tradisional Bali yakni tari Kecak. 

3 Lokasi Favorit Pertunjukan Tari Kecak


Lokasi Favorit Pertunjukan Tari Kecak

Ada beberapa lokasi yang bisa anda datangi untuk menonton tari Kecak di antaranya :

1. Uluwatu


Anda bisa datang pukul 18.00-19.00 WITA. Nikmati suasana indah pantai dan sunset sembari menyaksikan tari Kecak. Tari Kecak dilangsungkan di Pura Uluwatu.

2. Tanah Lot


Pertunjukan tari Kecak berlangsung di Pura Tanah Lot pada pukul 18.30 dengan pemandangan sunset yang cantik. Datanglah 30 menit lebih awal.

3. Ubud


Berbeda dengan dua lokasi sebelumnya, jika Anda menyaksikan tari Kecak di Ubud maka akan disuguhi pemandangan kolam teratai yang indah. Datanglah pukul 19.30 WITA hari Selasa dan Kamis.

Keindahan budaya Bali merupakan warisan negeri yang harus dilestarikan. Maka dari itu, mari menjaga budaya nenek moyang dengan cara mempertunjukan dan mengenalkannya pada dunia. Lestarikan dengan selalu mempertunjukannya setiap saat. Itulah beberapa fakta dan sejarah tari Kecak Bali. 

Untuk informasi dan referensi yang lebih lengkap Anda bisa mengunjungi Super Adventure. Selamat berwisata!
Author Profile

About Irwin Andriyanto

Blogger Tangerang, SEO Spesialist, Digital Marketer, Penikmat Data, Tech Innovation Enthusiast. Sedang hobi membangun beberapa blog "Edo Tensei". Email : [email protected]

0 Komentar

Posting Komentar